Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Muhidin, resmi melantik empat anggota Dewan Komisaris baru Bank Kalsel sebagai langkah memperkuat struktur manajemen dan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG).
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 13 Maret 2025, yang menyetujui pengunduran diri Hatmansyah (Komisaris Utama Independen), Syahrituah Siregar (Komisaris Independen), dan Rizal Akbar Sarupi (Komisaris).
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), serta Akta Penetapan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Perseroda) Nomor 04, Tanggal 11 Juli 2025.
berikut susunan Dewan Komisaris periode 2025-2030 yang dilantik:
1. Subhan Nor Yaumil – Komisaris Utama Non Independen
2. Riza Aulia – Komisaris Independen
3. Hj. Karmila Muhidin – Komisaris Non Independen
4. Widya Ais Sahla – Komisaris Independen
Prosesi pelantikan yang berlangsung di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, ini dirangkai dengan pelantikan Sekretaris Daerah dan Pejabat Eselon II Provinsi Kalsel.
Acara turut dihadiri Bupati/Wali Kota se-Kalsel, jajaran FORKOPIMDA, Kepala Dinas Provinsi, perwakilan OJK dan Bank Indonesia, Direksi Bank Kalsel, serta undangan dari BUMN/D dan media.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin menyampaikan ucapan selamat kepada Dewan Komisaris baru serta menegaskan pentingnya peran strategis mereka dalam memastikan Bank Kalsel tetap sehat, berkelanjutan, dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah.
“Dewan Komisaris bukan hanya mengawasi kinerja keuangan, tetapi juga memastikan Bank Kalsel menjadi penggerak ekonomi daerah, mendukung UMKM, memperluas inklusi keuangan, dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Komisaris Utama Non-Independen, Subhan Nor Yaumil, mewakili seluruh komisaris menyatakan komitmennya untuk menjalankan tugas pengawasan secara objektif, profesional, dan bersinergi dengan direksi demi kemajuan Bank Kalsel.
“Kami akan menjaga integritas, transparansi, serta memastikan bank ini tetap berdaya saing tinggi dan responsif terhadap kebutuhan nasabah serta pembangunan Kalsel,” tegasnya.
